Jumat, 11 Desember 2015

Taubat... Let's Do It !!!! ^_^

Tunggu !!! Sebentar lagi !!! Nanti !!!
Sampai Kapan Menunda Taubat ???????????
Wahai akhi ukhti....
Allah SWT telah memanggil kita dengan sebutan “Wahai Hamba-hamba-Ku” dengan panggilan kasih sayang itu, kita telah diberi teguran untuk senantiasa tidak memutuskan rahmat Allah SWT, sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dengan panggilan “Hamba-hamba-Ku” yang mana kita tahu bahwa diri kita penuh dengan lumuran dosa, Sang Maha Pencipta masih saja menganggap diri ini sebagai Hamba-hamba-Nya yang sudah berpaling jauh dari Dzat-Nya. Astagfirullahal’adzim, rasakanlah dalam-dalam bagaimana kasih dan sayang Allah SWT dalam pangggilannya kepada Hamba-hamba-Nya.
Lalu .....?
Mengapa kita tidak juga mau segera kembali kepada Allah SWT? Padahal Rasulullah SAW telah memberi kabar betapa gembiranya Allah SWT menerima taubat hamba-Nya. “Allah lebih senang dengan taubat hamba-Nya daripada orang kehilangan hewan yang dikendarainya saat berada di tanah yang tandus. Orang itu mencari kendaraan hewannya padahal disanalah makanan dan minumannya hingga ia putus asa mencarinya dan berbaring di bawah pohon. Namun, tiba-tiba hewan kendaraannya telah berada di sisinya. Ia lalu mengambil tali kekang hewannya dan mengatakan’Ya Allah, Engkau hamba-Ku dan aku Tuhan-Mu’ orang itu keliru mengatannya karrena terlalu gembira” (H.R. Muslim).
Lihatlah akhi ukhti.... bahwasanya orang tersebut keliru karena senangannya sehingga dalam ucapan syukurnya kepada Sang Khalik terbalik 360 derajat. Kesenangan dan kegembiraan orang itu jauh lebih disenangi dengan orang yang bertaubat karena orang yang bertaubat telah mendapat kembali hidayah dari Allah SWT yang telah hilang pada dirinya dan berhasil untuk didapatkannya lagi. Disini Allah SWT lebih senang kepada orang yang bertaubat.
Saudaraku.....
Seperti itulah ungkapan Hadits yang menyeru kita untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT. sampai kapan kita menunda dan mengakhirkan taubat?  Padahal kematian selalu datang tiba-tiba dan kita tak tahu kematian itu datang di mana, kapan dan keadaan bagaimana dan ketika itu tak ada lagi kesempatan untuk menabung amal shalih dan membersihkan diri. Mungkinkah kita menunggu kematian itu? Apa yang kita tunggu jika kita tahu bahwa rahmat Allah SWT melampaui dosa yang pernah kita dilakukan oleh orang yang membunuh seratus jiwa. Jika rahmat Allah lebih luas dan tinggi dari dosa seorang pelacur lalu memberi minum seekor anjing karena Allah SWT. Apakah rahmat Allah tidak bisa menerima dosa-dosa yang telah kita lakukan, padahal Dia adalah rabb yang telah menyatakan Dirinya dengan sifat Maha Pengampun, Maha Pemaaf, Maha Penerima Taubat. Jika kita telah mengetahui fakta ampunan Allah SWT berikan untuk mereka, apakah rahmat Allah menjadi sempit mengampuni dosa-dosa kita?
Wahai akhi ukhti...., maka Aku mendekat kepadanya satu depa
Jika kita menganggap Allah SWT adalah sebagai kekasih kita, ketahuilah bahwa Dia  menunggu kedatangan kita setiap detik menit jam hari minggu, bahkan selamanya. Allah SWT menanti kita datang dan bersimpuh ke hadapan-Nya. Sebagaimana dalam sebuah Hadits mengatakan “jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta. Jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Jika hamba-Ku mendatangi-Ku dengan berjalan, aku akan mendatanginya dengan berlari” (H.R. Muslim).
Perhatikanlah lagi dengan seksama dan mendalam akhi ukhti.. betapa kasih dan sayangnya Allah SWT kepada kita hamba-hamba-Nya.
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Mengapa? Karena hari ini kita telah berniat untuk melakukan taubat dengan sungguh-sungguh.

Mari bertaubat akhi ukhti....
Ditunda (No Way)
Nanti !! Sebentar !! Tunggu !! (No Way)

#ini nih kalau lagi disuruh-suruh nulis, emang yah nulis tuh perlu dipaksa, kalau gak yah mood-mood kita aja.... Terima Kasih yang sudah mendorong untuk nulis lagi ^_^

#edisi-perdana buletin Al-Anwar. Jadi kesempatan untuk ngisi buletin angkatan PBSB 2014 deh. Terima Kasih sekali lagi... J J J J J  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar